blog how to, blog trick, blog tips, tutorial blog, blog hack

BisNis OnLine PTC Terpercaya .... Terbukti membayar

DbClix SentraClix

HEADLINE NEWS

Motivasi Karena C.i.n.t.a

Kamis, 29 Juli 2010
Ada sebuah cerita yang menarik dari The Mountain karya Jim Stovall, yang menceritakan mengenai dua suku yang hidup di pegunungan Andes. Satu suku tinggal di lembah-lembah sedangkan suku yang lain tinggal diatas gunung. Suatu ketika, suku yang tinggal di gunung menyerang suku yang tinggal di lembah dan menjarah seluruh isi pemukiman mereka. Mereka menculik seorang anak bayi dari salah satu keluarga yang tinggal di pemukiman tersebut dan membawanya keatas gunung.

Para penduduk suku lembah tidak tahu bagaimana cara mendaki gunung. Mereka tidak terbiasa mendaki tebing-tebing gunung yang tinggi itu. Meskipun demikian, mereka tetap mencoba mengirim para prajurit terbaik mereka untuk memanjat gunung dan mengambil kembali bayi tersebut. Setelah berhari-hari mereka mendaki, mereka hanya bisa memanjat beberapa ratus kaki saja dan hasilnya setelah beberapa prajurit secara bergiliran berusaha dengan berbagai macam cara dan hasilnya mereka tetap saja gagal.

Dengan kehilangan harapan dan putus asa akhirnya mereka memutuskan untuk kembali ke pemukiman mereka. Di tengah perjalanan kembali mereka bertemu dengan ibu dari bayi yang diculik itu sedang menuruni tebing gunung melewati mereka, sambil menggendong bayinya. Mereka kaget melihat si ibu yang berhasil merebut kembali bayi tersebut dari atas gunung padahal mereka sendiri tidak mampu untuk mendakinya.

Dengan penasaran seorang prajurit bertanya kepada ibu tersebut, "bagaimana caranya ibu sanggup melakukan semuanya ini? Sedangkan kami saja sebagai prajurit yang terlatih tidak mampu." Ibu itu berkata dengan tegas, "Sebab bayi yang diculik itu bukanlah bayimu, saya yakin kalian pasti juga akan dapat melakukan sama seperti yang kulakukan apabila bayi yang diculik itu adalah anakmu sendiri."

Dari kisah ini kita dapat melihat kekuatan dari sebuah cinta. Cinta dapat memberi suatu kekuatan motivasi yang luar biasa dahsyat.
Read Full 0 komentar

Berhenti mengeluh dan Bersyukur

Mengeluh adalah hal yang sangat mudah dilakukan dan bagi beberapa orang hal ini telah menjadi suatu kebiasaan. Kalau Anda termasuk orang yang suka mengeluh maka ketahuilah bahwa kebiasaan mengeluh tidak akan membuat situasi yang Anda hadapi menjadi lebih baik, malahan hanya akan menguras energi Anda dan menciptakan perasaan negatif yang tidak memberdayakan diri Anda.

Coba tanyakan diri Anda apabila seandainya, Anda memiliki dua orang teman, yang pertama selalu mengucapkan kata-kata positif dan yang kedua selalu mengeluh, Anda akan lebih senang berhubungan dengan yang mana? Saya yakin jawaban Anda adalah teman yang pertama, karena pada dasarnya semua orang senang berhubungan dengan orang-orang positif yang kata-katanya membangun, menghibur, menguatkan.

Yang menjadi pertanyaan adalah mengapa kita sering mengeluh? Kita mengeluh karena kita kecewa bahwa realitas yang terjadi tidak sesuai dengan harapan atau keinginan kita. Dan Anda perlu sadari bahwa hal ini akan terjadi hampir setiap hari dalam kehidupan yaitu kenyataan yang terjadi seringkali tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan.

Jadi cara mengatasinya sebenarnya mudah kita hanya perlu belajar bersyukur dalam segala keadaan yang kita hadapi.

Sebagai contoh, jika Anda sering mengeluh dengan pekerjaan Anda, Anda perlu tahu berapa banyak jumlah pengangguran yang ada di Indonesia saat ini? Menurut informasi hampir 60% orang pada usia kerja produktif tidak punya pekerjaan, jadi bersyukurlah Anda masih memiliki pekerjaan dan penghasilan. Atau Anda mengeluh karena jalanan sering macet saat Anda mengemudi, untuk hal ini ketahuilah bahwa ada jutaan orang yang tidak memiliki kendaraan pribadi seperti Anda.

Ada cerita menarik mengenai dua pasien rumah sakit jiwa. Pasien pertama sedang duduk termenung sambil menggumam, ''Sinta, Sinta''. Seorang pengunjung yang keheranan menanyakan masalah yang dihadapi orang ini. Si dokter menjawab, ''Orang ini jadi gila setelah cintanya ditolak oleh Sinta'.' Si pengunjung manggut-manggut, tapi begitu lewat sel lain ia terkejut melihat penghuni lain itu terus menerus memukulkan kepalanya di tembok dan berteriak, ''Sinta, Sinta". Orang ini juga punya masalah dengan Sinta? '' tanyanya keheranan. Dokter kemudian menjawab, '' Ya, dialah yang akhirnya menikah dengan Lulu''.

Percayalah bahwa di balik semua hal yang kita sering keluhkan pasti ada hal yang dapat kita syukuri. Para ahli psikologi mengatakan "Sikap bersyukur adalah emosi yang tersehat". Seorang pakar stress bernama Hans Seyle juga berkata, "Sikap bersyukur menghasilkan energi emosional lebih daripada sikap yang lain dalam hidup ini". Yang menarik adalah Anda selalu dapat memilih dalam setiap kejadian yang dihadapi apakah Anda akan mengeluh atau bersyukur.

Ada cerita mengenai seorang pengusaha yang terbangun di sebuah rumah sakit dan istrinya yang setia sedang mendampinginya menjalani perawatan.
Pria ini berkata pada Istrinya, "Kamu tahu waktu pertama kali kita menikah usaha kita bangkrut dan Engkau ada di sisiku, setelah itu di tahun kedua pernikahan kita harta benda yang telah aku kumpul buat masa depan keluarga kita lenyap dicuri orang namun Kamu masih tetap setia menemaniku. Selanjutnya lagi saat rumah yang telah kita cicil mengalami kebakaran Engkau pun di sisiku juga. Melalui semua itu Kamu selalu di sisiku".
Istrinya menjawab, "Ya aku akan selamanya setia berada di sisimu suamiku dalam keadaan apapun".
Pengusaha ini berkata, "Sekarang aku terbaring lemah di rumah sakit, Kamu tetap ada di sisiku".
Ia menjawab, "Pasti, aku selalu bersedia ada di sisimu".
Kemudian pengusaha ini berkata lagi, "Makanya sekarang aku mulai berpikir bahwa kehadiranmulah yang menjadi pembawa semua kesialan ini".

Herannya ada orang-orang tertentu yang memang tidak paham bagaimana cara bersyukur dan orang-orang seperti ini kelihatannya tidak pernah dapat melihat sesuatu hal yang baik ataupun positif karena pandangannya cuma tertuju pada hal yang buruk.

Mulai ambil waktu untuk bersyukur setiap hari. Bersyukurlah atas pekerjaan Anda, kesehatan Anda, keluarga Anda atau apapun yang dapat Anda syukuri. Bersyukurlah lebih banyak dan percayalah hidup Anda akan lebih mudah dan keberuntungan senantiasa selalu bersama Anda, karena Anda dapat melihat hal-hal yang selama ini mungkin luput dari pandangan Anda karena Anda terlalu sibuk mengeluh.

Kalau semakin banyak kita bersyukur atas apa yang kita miliki, maka semakin banyak hal yang akan kita miliki untuk disyukuri. Berarti semakin banyak kita mengeluh atas masalah yang Anda alami, maka jangan heran jika rasanya semakin banyak masalah yang kita alami untuk dikeluhkan.

Jangan mengeluh bila Anda menghadapi kesulitan tetapi lakukanlah hal berikut ini. Tutuplah mata Anda, tarik nafas panjang, tahan sebentar dan kemudian hembuskan pelan-pelan dari mulut Anda, buka mata Anda, tersenyumlah dan pikirkanlah bahwa suatu saat nanti Anda akan bersyukur atas semua yang terjadi pada saat ini.

Biasakan diri untuk tidak ikut-ikutan mengeluh bila Anda sedang bersama teman-teman yang sedang mengeluh, coba beri tanggapan yang positif atau tidak sama sekali. Selalu berpikir positif dan kembangkan sikap penuh syukur lalu lihatlah perubahan dalam hidup Anda.
Read Full 0 komentar

4 thing we never take it back

Minggu, 25 Juli 2010
- Ketika batu sudah di lempar

- Ketika kata sudah terucap

- Ketika kesempatan sudah pergi

- Ketika waktu tak pernah kembali

Do the best ........just do it !
Read Full 0 komentar

Teknik selling

Jumat, 16 Juli 2010
1. Menjual Benefit & Solution
Dalam menjual selalu tawarkan apa manfaat dari produk atau jasa yang anda jual dan jadilah seorang yang siap memberikan solusi bagi customer.

2. Fokus pada Trust & Respect
Jaga selalu kepercayaan customer terhadap anda dan tunjukkan rasa hormat. Sekali kredibilitas anda rusak maka sangat sulit memulihkannya.

3. Orientasi Long Term
Anda harus mempunyai orientasi jangka panjang dalam penjualan, artinya penjualan tidak berhenti sampai disini (customer bukan end user) harapkan reorder dan referensi baru. Untuk ini kita perlu memiliki service yang baik dan after sales yang memuaskan.

4. Customer adalah Friend
Sekarang customer tidak cukup hanya diperlakukan sebagai raja, mereka juga harus diperlakukan sebagai seorang teman. Karena customer hanya akan membeli dari orang mereka sukai, ini yang dinamakan faktor persahabatan, yang artinya seseorang tidak akan membeli sampai iya yakin anda temannya. Jadi bersiaplah berperan sebagai seorang teman yang akan memberi pertolongan dan nasihat mengenai produk dan jasa yang akan dibeli serta bagaimana itu dapat menjawab kebutuhan mereka.

5. Menjual secara Creative
Terus temukan cara-cara atau inovasi yang baru dalam menjual sehingga dapat menarik banyak orang untuk membeli apa yang kita tawarkan.
Kreativitas anda juga dibutuhkan untuk terus ide-ide pada customer akan kegunaan produk dan jasa yang sebelumnya tidak terpikirkan oleh mereka. Untuk ini anda perlu punya pemaaman yang mendalam akan produk dan jasa yang anda tawarkan.

6. Expand & Maintain
Dalam penjualan anda harus terus perluas jaringan pemasaran anda dengan mencari customer baru sambil tetap mempertahankan customer setia anda. Lebih murah biaya mempertahankan customer lama daripada biaya untuk mencari customer baru. Kedua hal ini sangat penting untuk kelangsungan penjualan.
Read Full 0 komentar
 

© Black Newspaper Copyright by Menembus Karang Menuju Sukses | Template by Blogger Templates